Rabu, 28 Maret 2018

Jazz Gunung usung tema “Musik dan Alam Bersatu"

Jazz Gunung kini telah menginjak usia sepuluh tahun, dan sejak kelahirannya, Jazz Gunung tetap konsisten meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik Nusantara, lewat perpaduan bunyi tradisi Indonesia dengan musik modern yang sejalan dengan tujuan dan semangat Jazz Gunung.

Tahun lalu Jazz Gunung dihelat pada tanggal 12 dan 13 Juni, bertempat di panggung terbuka Java Banana, di kawasan gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Selama dua hari, festival jazz tertinggi di Indonesia ini akan menawarkan keindahan alam dan suasana harmonis antar manusia, alam dan musik, yang menjadi ciri khas Jazz Gunung di antara banyak pergelaran jazz di tanah air.

Seperti dijelaskan salah satu penggagasnya, Djaduk Ferianto, pada konferensi pers Rabu siang, Jazz Gunung merupakan festival bertaraf internasional, bukan semata karena diramaikan oleh pemusik mancanegara, namun lebih kepada kekayaan musik Nusantara yang memberi sumbangan besar bagi dunia.

Jazz Gunung akan menampilkan banyak musisi dengan latar belakang musikal beragam, antara lain Ring of Fire Project yang kali ini akan berkolaborasi dengan gitaris Tohpati dan biduan Endah Laras. “Kami akan memadukan jazz, keroncong, dan musik avant-garde, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” ujar Djaduk. Selain itu ada pula Nita Aartsen yang berencana meleburkan musik Papua dan Kuba, menggandeng musisi Ernesto Castillo. Berikutnya Malacca Ensemble dengan bunyi Melayu, Jay & Gatra Wardaya bersama duet asal Korea Selatan [SU:M], Ina Ladies, Beben Jazz, Swing Boss, serta dua penyanyi muda, Tulus dan Andien.

Menjadi tradisi dalam Jazz Gunung, digelar pula pameran yang mengangkat kesenian dan kebudayaan tradisional, edisi tahun ini adalah “Batik, Glorifying Life” karya Dudung Alisyahbana yang dapat dinikmati di Java Banana Art Gallery selama acara Jazz Gunung berlangsung.

Pertama kali diadakan tahun 2009, Jazz Gunung diprakarsai oleh Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto. Mereka bertiga memiliki kesamaan visi untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik, memberi nilai tambah pada pariwisata di gunung Bromo dan menjadikan Jazz Gunung salah satu festival seni budaya andalan dalam program pariwisata Indonesia di mata dunia internasional.
Bila anda membutuhkan travel, silahkan saja berkujung terlebih dahulu review Travel Malang Juanda, Zhafira Trans Solusinya, atau bisa juga menghubungi nomer dibawah ini :
Call us : 0341 808421 / 081333320870
Head Office S.supriadi Dpn Univ.Kanjuruhan kota malang
www.zhafiratrans.co.id.

Terima kasih sudah berkunjung dan jangan lupa untuk berkunjung kembali. ok

2 komentar:

Bulan Ramadlan 2020 mengatakan...

ane kira kontes SEO Bro!

admin mengatakan...

travel kontes SEO tahun kemaren bro

Posting Komentar

Older Post ►

Ekiosku
Pabrik
Keretamini
Review Mobil Proton Indonesia Terbaik
 

Copyright 2014 » Review Mobil Proton Indonesia Terbaik. Powered by » Blogger. Template by » aKseSoris teMplate.